Akhir Tragis Pemilik McDonalds

Foto : Richard dan Maurice McDonald

Dua bersaudara Richard dan Maurice McDonald terlahir sebagai warga miskin di pedesaan New Hampshire. Keduanya lalu pindah ke California untuk mencari penghidupan ekonomi yang lebih baik. Mereka awalnya mencoba peruntungan di Hollywood. Sayangnya karier mereka kandas hanya sebagai supir truk di perusahan film Colombia Pictures.

Mereka lalu membuka bioskop di daerah kecil, Glendoria, bisnis ini ternyata tak cukup menghidupi mereka. Akan tetapi tempat tersebut mempertemukan mereka dengan Wylie Reed, pemilik kios hot dog dan root beer. Inspirasi bisnis kuliner mereka dapat dari pertemuan itu.

Mereka mendirikan restoran McDonald's yang pertama pada tahun 1940 di San Bernardino. Restoran ini menggunakan konsep drive-in. Drive-in adalah sebuah sistem dimana pelanggan menunggu pesanannya dalam mobil, lalu diantarkan oleh pramusaji.

Dick dan Mac (panggilan keduanya) merasa belum mempunyai keuntungan besar dari bisnisnya ini. Mereka bahkan bangkrut pada tahun 1948. Dick dan Mac kemudian memikirkan sebuah ide untuk mengefisienkan pengeluaran restorannya.

Keduanya lalu menciptakan sistem baru, pelanggan tidak perlu lagi diantarkan ke mobil, pelanggan lah yang harus datang mengambil sendiri pesanannya. Sistem ini menekan pengeluaran karena tidak perlu lagi menggaji pramusaji.

Selain sistem pelayanan drive-in yang berubah, Dick dan Mac McDonald juga merevolusi tatanan dapur dan gerak karyawan. Dapur ditata sedemikian rupa sehingga pelanggan hanya perlu menunggu 30 detik sebelum menerima pesanan. Sistem pelayanan cepat ini mereka sebut "speedee service system".

McDonald bersaudara juga merampingkan menu. Mcdonald's hanya menyediakan tiga menu saja yaitu: Hamburger seharga 15 sen,  Kentang goreng seharga 10 sen dan Minuman ringan 20 sen. Kadang-kadang mereka juga menambahkan menu burger keju dengan harga 19 sen. Kualitas setiap menu dikontrol agar memiliki rasa yang sama disetiap paketnya.

Dick membuat maskot restoran dengan slogan "spedee". Dick juga membuat rancangan bangunan berupa lengkungan emas berbentuk busur panah sebagai simbol restoran McDonald's milik keluarganya.

Perubahan ini awalnya tidak disukai pelanggan. Berkat cita rasa restoran yang mereka jaga, akhirnya sistem ini diterima pelanggan. Dick dan Mac akhirnya menikmati keuntungan dari usaha mereka untuk kebutuhan hidup. Mereka hidup bahagia dan merasa cukup dengan penghasilan di usia paruh baya.

Kedatangan Raymond Kroc

Foto: Raymond Kroc

Raymond Kroc (Ray) lahir pada tanggal 5 Oktober 1902. Kariernya dimulai pada usia 15 tahun sebagai supir palang merah. Ia memalsukan umur menjadi 17 tahun agar diterima bekerja di palang merah. Ray berteman dengan animator terkenal Walt Disney kala itu.

Bekerja sebagai supir dianggap Ray tidak cukup untuk ekonomi keluarga. Ray lalu beralih profesi menjadi sales gelas kertas. Hingga suatu waktu, perusahaan gelas kertas Ray ingin memotong gajinya. Ray protes karena menganggap dirinya yang bekerja keras di perusahaan itu. Gaji Ray tidak jadi dipotong, tapi gaji anak buahnya yang justru dipotong. Ray yang tidak terima kebijakan perusahaan akhirnya mengundurkan diri.

Ray lalu menemui Earl Prince penemu mixer. Ray ngotot untuk bekerja sebagai sales mixernya. Prince menyetujui kerja sama dengan Ray. Dalam 15 tahun, Ray berhasil menjual mixer ke seluruh negara bagian Amerika Serikat.

Suatu ketika, Ray menyadari banyaknya pesanan mixer dari suatu wilayah di California. Ia menelusuri restoran pemesan itu. Ternyata pemesan mixer terbanyak itu adalah restoran Mcdonald's milik Dick dan Mac.

Ray sangat terkesan dengan kecepatan mereka melayani pelanggan. Dick dan Mac yang mengetahui ketertarikan Ray mengajak Ray jalan-jalan ke dapur mereka. Dick dan Mac menjelaskan dengan dengan detail cara kerja restoran McDonalds, hingga memperlihatkan rancangan bangunan berupa lengkungan emas simbol Mcdonald's.

Ray lalu mengajak Mcdonald's bersaudara ini untuk berbisnis. Ray menawarkan perjanjian waralaba, dimana Ray memakai nama McDonald's sebagai merek restoran di kota lain. Dick meragukan kerjasama ini hingga diyakinkan oleh Mac bahwa inilah jalan mimpi mereka.

Ray membuka restoran McDonald's pertama pada tahun 1954 di Illnois. Modal usaha Ia dapat dari kredit pinjaman. Kemajuan berjalan sangat pesat, banyak yang tertarik membuka gerai restoran Mcdonald's. Akan tetapi, keuntungan dari 13 gerai tidak cukup untuk membayar utang kredit Ray. Dari perjanjian dengan Dick dan Mac,  Ray hanya mendapatkan 1,9% keuntungan setiap gerai (McDonald bersaudara hanya 0,5%).

Ray menemukan titik terang bisnisnya setelah bertemu dengan Harry Sonneborn, seorang konsultan keuangan. Harry berpendapat bahwa Ray seharusnya memiliki lahan untuk membangun gerai. Nantinya lahan dan gerai itu disewakan untuk waktu tertentu. Dengan begitu Ray mendapatkan keuntungan dari sewa lahan dan juga merek dagang.

Ray sepakat dengan pendapat Harry, perusahaannya Ia sulap menjadi Franchise Realty Corparation, sebuah perusahaan real estate. Perusahaan itu membangun gerai McDonald's ikonik dengan lengkungan emas rancangan Dick. Persoalan dimulai, karena semua tindakan Ray dilakukan tanpa sepengetahuan Dick dan Mac Mcdonald.

McDonald's bersaudara melakukan protes. Ray beralasan bahwa ia telah membeli merek dagang itu dalam sebuah perjanjian. Bahkan Ray menantang untuk menyelesaikan secara hukum.

Mac McDonald yang saat itu menderita diabetes merasa tak berdaya melawan Ray. Dick yang sedari awal mecurigai gelagat Ray hanya pasrah. Mereka tidak akan mampu melawan raksasa bisnis Amerika itu. Mereka hanya pengusaha restoran kecil yang telah menjual merek dagangnya. Sementara Ray, menjelma menjadi McDonald's Corparation yang gerainya telah sampai di Eropa.

McDonald's bersaudara dan Ray akhirnya sepakat menjual secara penuh merek dagang McDonald's. Mereka menerima cek kosong pemberian Ray. Nilai yang ditulis di cek itu 2,7 milyar dollar. Dick dan Mac sempat meminta agar diberi satu gerai agar pekerjanya tidak menganggur. Permintaan itu ditolak oleh Ray.

Dick dan Mac akhirnya tak punya hak apa-apa atas McDonald's Corparation. Nama dan lengkung emas rancangan mereka terpampang di restoran cepat saji di seluruh dunia, tetapi tidak mendapatkan royalti sedikitpun karena tak bisa membuktikan kepemilikannnya.

Di situs resmi McDonald's Corporation, Dick dan Mac tidak tertulis sebagai pendiri, bahkan tahun pendirian perusahaan diambil dari tahun restoran pertama Ray 1954. Ray membuktikan ucapannya bahwa bukan anjing yang saling memangsa di dunia kompetitif ini, tapi justru tikuslah yang saling memangsa.

Mac meninggal pada tahun 1971 akibat serangan jantung. Dick sendiri pulang ke kampung kelahirannya di New Hampshire. Pada 1998, Dick McDonald meninggal dunia, jubir McDonald’s memberi pernyataan pers ke pada New York Times : “Kami semua sepakat untuk mengakui bahwa Dick dan Mac adalah pionir McDonald’s  dan telah mengembangkan industri fast-food. Sedangkan Mr. Kroc adalah pengusaha yang telah menciptakan apa yang disebut orang sebagai  McDonald’s Corporation.”

Sumber : Newyork times, forbes, mcdonalds.com, film The Founder (2016)