Pendidikan kedinasan adalah salah satu pendidikan yang paling diinginkan oleh tamatan SMA Sederajat. Pendaftaran pendidikan kedinasan telah dibuka sejak 9 april 2018 hingga 30 April.
Pendidikan kedinasan bisa dikatakan menjamin lulusannya langsung menjadi CPNS. Pendidikan yang diselenggarakan lembaga pemerintah gratis karena disubsidi oleh APBN. Bahkan ada sebagian perguruan tinggi kedinasan yang memberikan uang saku kepada tarunanya.
Contoh sekolah kedinasan antara lain PKN STAN (Politeknik Keuangan Negara) yang diselenggarakan oleh kementerian keuangan. Lulusan PKN STAN bisa bekerja di beberapa instansi seperti beacukai, kebendaharaan negara, perpajakan, dan akuntansi negara.
Sekolah kedinasan lainnya yang terkenal adalah IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri). Lulusannya dipersiapkan untuk menjadi kader pemerintahan dari tingkat pusat hingga daerah.
Tahun 2018, instansi yang membuka penerimaan mahasiswa pendidikan kedinasan ada 8. Lembaga-lembaga ini adalah Badan Intelejen Negara, BMKG, Kementerian keuangan, Kementerian Perhubungan, Badan Siber dan Sandi Negara, Kementerian Hukum dan HAM, Kemendagri, dan Badan Pusat Statistik.
Jika anda berminat menjadi taruna/mahasiswa di pendidikan kedinasan, pendaftarannya dapat dilakukan melalui sscndikdin.bkn.go.id. Anda dapat mengakses menu registrasi di halaman tersebut.
Hal penting yang harus disiapkan sebelum mendaftar pendidikan kedinasan adalah Nomor e-KTP yang valid. Jika e-KTP anda tidak valid maka anda tidak bisa mendaftar di pendidikan kedinasan tahun ini.
NIK dan KK digunakan untuk membuat akun di sscndikdin.bkn.go.id. Setelah itu, pendaftar akan mendapatkan password login akun di halaman itu.
Sebaiknya pendaftar memperhatikan dengan baik petunjuk pendaftaran yang ada dihalaman sscndikdin. Setiap lembaga pendidikan kedinasan memiliki persyaratan khusus yang berbeda termasuk batas usia pendaftar, tinggi badan ataupun berkas yang harus dikirim langsung.
Dokumen yang diperlukan saat pendaftaran online adalah ijazah dan pas foto dalam bentuk digital. Kedua dokumen ini akan di upload dalam proses pendaftaran nantinya. Ukuran file yang diupload ke sscndikdin tidak boleh lebih dari 500 Kb. Format file dalam bentuk JPG/JPEG.
Setiap pendaftar hanya boleh memilih satu lembaga pendidikan kedinasan. Misalnya anda memilih STAN, maka anda tidak bisa lagi memilih IPDN. Pilihan lembaga ini tidak dapat diubah dengan alasan apapun. Sangat disarankan untuk berhati-hati dalam memilih lembaga pendidikan kedinasan.
Data-data yang anda isi dalam form pendaftaran harus sesuai dengan KTP dan Ijazah anda. Untuk data tempat lahir, digunakan data kabupaten/kota tempat anda lahir. Jika Kabupaten /Kota tempat anda lahir sudah dimekarkan, maka anda tetap menggunakan nama kab/kota saat anda lahir.
Data-data yang telah diisi tidak dapat diubah jika sudah terkirim. Jadi, sekali lagi diingatkan untuk berhati-hati mengisi data anda di form pendaftaran. Pastikan jaringan internet ada stabil saat pendaftaran.
Sebagai pelengkap membantu anda mencari informasi lebih lanjut, berikut ini kontak resmi lembaga pendidikan kedinasan yang membuka penerimaan tahun 2018 sebagai berikut :
- BIN hanya menerima Whatsapp di 0812-7090-5399 dan 0812-7090-5388 atau telepon ke 0251-8271417. Alamat emailnya info@stin.ac.id
- BMKG, website https://ptb.stmkg.ac.id, tau twitter @infoBMKG
- Kemenkeu, Website : http://pknstan.ac.id, twitter (@pknstanid) Facebook (PKN STAN) IG (@pknstan)
- Kementerian Perhubungan, Twitter (@bpsdmp151)
- Badan Siber dan Sandi Negara, Website : http://stsn-nci.ac.id/spmb, Twitter (@spmb_stsn), Facebook (Spmb Stsn), Fan Page FB (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru – SPMB STSN)
- Kemenkumham, website : http://catar.kemenkumham.go.id,
- Kemendagri, Website : http://spcp.ipdn.ac.id
- BPS, Website : http://stis.ac.id/spmb, Twitter (@STISJKT), Facebook (Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (official))
Sumber : menpan.go.id
EmoticonEmoticon