foto : teachertrainingmumbai.com |
Model Latihan Inkuiri atau dikenal di kalangan akademis dengan sebutan "Inquiry Training Model". pada mulanya dikembangkan oleh J.Richard Suchman (1960) dalam bidang ilmu pengetahuan alam dan kemudian dikembangkan dalam ilmu pengetahuan lainya.
Latihan Inkuiri dikembangkan oleh J.Richard Suchman untuk membelajarkan siswa tentang suatu proses untuk menginvestigasi dan menjelaskan fenomena yang tidak biasa. (Joyce et al, 1992: 199).
Model ini dirancang untuk melatih siswa dalam suatu penelitian ilmiah sehingga diharapkan dapat menumbuhkan dan mengembangkan rasa ingin tahu dalam diri siswa, menumbuh kembangkan kemampuan intelektual dalam berfikir induktif, kemampuan meneliti, kemampuan berargumentasi dan kemampuan mengembangkan teori.
Latihan Inkuiri dikembangkan oleh J.Richard Suchman untuk membelajarkan siswa tentang suatu proses untuk menginvestigasi dan menjelaskan fenomena yang tidak biasa. (Joyce et al, 1992: 199).
Model ini dirancang untuk melatih siswa dalam suatu penelitian ilmiah sehingga diharapkan dapat menumbuhkan dan mengembangkan rasa ingin tahu dalam diri siswa, menumbuh kembangkan kemampuan intelektual dalam berfikir induktif, kemampuan meneliti, kemampuan berargumentasi dan kemampuan mengembangkan teori.
Richard Suchman sebagai tokoh model Latihan Inkuiri ini mengemukakan bahwa tujuan daripada Latihan Inkuiri ialah mengembangkan keterampilan kognitif dalam melacak dan mengolah data-data.
Hal tersebut akan membawa pebelajar-pebelajar kepada suatu pendekatan baru dalam belajar dimana mereka membangun konsep-konsep melalui analisis episode-episode nyata dan menemukan sendiri hubungan-hubungan antara berbagai variabel.
Kata inkuiri berarti menyelidiki dengan cara mencari informasi dan melakukan pertanyaan-pertanyaan. Dengan pendekatan inkuiri ini siswa dimotivasi untuk aktif berpikir, melibatkan diri dalam kegiatan dan mampu menyelesaikan tugas sendiri.
Model Latihan Inkuiri yaitu sebuah model pembelajaran dimana guru berusaha mengarahkan siswa untuk mampu menyadari apa yang sudah didapatkan selama belajar. Sehingga siswa mampu berfikir dan terlibat dalam kegiatan intelektual dan memproses pengalaman belajar itu menjadi sesuatu yang bermakna dalam kehidupan nyata.
Prinsip penting pada model latihan inkuiri (Joyce et al: 1992) adalah memastikan agar pertanyaan yang diajukan oleh siswa dapat dijawab dengan ya atau tidak oleh guru dan sama sekali tidak meminta guru untuk melakukan penyelidikan.
Menurut Suchman (Rowe, 1978:363) tujuan mengharuskan siswa mengajukan pertanyaan yang hanya akan dijawab oleh guru dengan ya atau tidak adalah untuk membelajarkan siswa tentang bagaimana cara (1) mengajukan pertanyaan yang terarah dan tidak kabur, (2) menyusun informasi untuk mendukung kesimpulan (sementara), (3) menganalisis suatu situasi dalam menyelesaikan hubungan antar variabel. Inkuiri merupakan suatu teknik atau cara yang digunakan guru untuk mengajar di depan kelas.
Baca Juga
Adapun gambaran pelaksanaanya adalah sebagai berikut:
Guru menunjukkan sesuatu benda/barang/buku yang masih asing kepada siswa di kelas. Siswa ditugaskan mengamati, kemudian guru memberikan masalah/pertanyaan kepada semua siswa yang sudah siap dengan jawaban/pendapat. Jawaban/pendapat yang sudah dikemukakan oleh salah seorang siswa tidak boleh diulang oleh siswa lainya. Jadi masalah itu berkembang sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah disusun. Dari gambaran di atas, maka siswa akan memperoleh banyak masukan yang dapat memperbanyak pengetahuan siswa. Hal ini dapat terjadi apabila proses interaksi belajar mengajar bila ada arah perubahan dari “teacher centered” kepada “student centered”.
Guru menunjukkan sesuatu benda/barang/buku yang masih asing kepada siswa di kelas. Siswa ditugaskan mengamati, kemudian guru memberikan masalah/pertanyaan kepada semua siswa yang sudah siap dengan jawaban/pendapat. Jawaban/pendapat yang sudah dikemukakan oleh salah seorang siswa tidak boleh diulang oleh siswa lainya. Jadi masalah itu berkembang sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah disusun. Dari gambaran di atas, maka siswa akan memperoleh banyak masukan yang dapat memperbanyak pengetahuan siswa. Hal ini dapat terjadi apabila proses interaksi belajar mengajar bila ada arah perubahan dari “teacher centered” kepada “student centered”.
Latihan Inkuiri akan memberi efek-efek pencapaian instructional dan nurturant effects seperti terlihat pada diagram berikut ini.
Sintaks/ Fase Model Latihan Inkuiri
Model Latihan Inkuiri memiliki 5 fase sebagai berikut.
Fase Satu: Menghadapkan dengan Masalah
- Menyajikan kejadian yang tidak biasa / wajar
Fase Dua: Pengumpulan data verifikasi /pembuktian
- Memberi waktu kepada siswa untuk mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan permasalahan yang disajikan oleh guru dan guru hanya menjawab ya dan tidak (ya jika pertanyaan ada alasan yang tepat,bila sebaliknya dijawab tidak)
Fase Tiga: Pengumpulan data Eksperimentasi
- Mengisolasi variabel yang relevan
- Membuat hipotesis (dan menguji) hubungan sebab akibat
Fase Empat: Mengorganisir, Merumuskan penjelasan
- Merumuskan aturan-aturan atau penjelasan
Fase Lima: Analisis Proses Inkuiri
- Menganalisis strategi inkuiri dan mengembangkan strategi yang lebih efektif
Ciri Pembelajaran Model Latihan Inkuiri
Model Latihan Inkuiri memiliki ciri sebagai berikut.
- Pembelajaran inkuiri menekankan kepada aktivitas siswa secara maksimal untuk mencari dan menemukan. Artinya, pada pembelajaran inkuiri menempatkan siswa sebagai subyek belajar. Dalam proses pembelajaran, siswa tidak hanya berperan sebagai penerima materi pelajaran melalui penjelasan guru secara verbal, tetapi mereka berperan untuk menemukan sendiri inti dari materi pelajaran itu sendiri.
- Seluruh aktivitas yang dilakukan siswa diarahkan untuk mencari dan menemukan jawaban sendiri dari sesuatu yang dipertanyakan, sehingga diharapkan dapat menumbuhkan sikap percaya diri. Dengan demikian, pada pembelajaran inkuiri menempatkan guru bukan sebagai satu-satunya sumber belajar, tetapi lebih diposisikan sebagai konselor, konsultan,teman yang kritis dan fasilitator serta motivator belajar siswa
Tujuan Pembelajaran Model Latihan Inkuiri
Model Latihan Inkuiri bertujuan siswa agar memiliki kemampuan sebagai berikut.
- Mampu mengajukan pertanyaan atau permasalahan berdasarkan pengamatan
- Mampu merumuskan hipotesis
- Mampu mengumpulkan data hasil eksperimen
- Mampu menganalisis data hasil eksperimen
- Mampu membuat kesimpulan hasil eksperimen
Sumber : Modul GP P4TK IPA
EmoticonEmoticon