Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap individu sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara seseorang dengan lingkungannya.
Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang dapat disediakan oleh sekolah, dan tidak tertutup kemungkinan bahwa alat-alat tersebut sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman.
Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual verbal.
Berdasarkan keterangan di atas maka guru harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media pembelajaran (Hamalik, 1994:6) dalam Azhar Arsyad:
- Media sebagai alat komunikasi guna lebih mengefektifkan proses belajar mengajar;
- Fungsi media dalam rangka mencapai tujuan pendidikan;
- Seluk beluk proses belajar;
- Hubungan antara metode mengajar dan media pendidikan;
- Nilai atau manfaat media pendidikan dalam pengajaran;
- Pemilihan dan penggunaan media pendidikan;
- Berbagai jenis alat dan teknik media pendidikan;
- Media pendidikan dalam setiap mata pelajaran;
- Usaha inovasi dalam media pendidikan.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media adalah bagian yang tidak terpisahkan dari proses belajar mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan pada umumnya dan tujuan pembelajaran pada khususnya.
Apa Fungsi Media dalam Pembelajaran?
- Terdapat dua fungsi utama media pembelajaran, pertama media adalah sebagai alat bantu pembelajaran, dan fungsi kedua adalah sebagai media sumber belajar.
- Media pembelajaran yang tepat dapat membawa keberhasilan belajar dan mengajar di kelas, menurut Levie dan Lentz (1982) dalam Azhar Arsyad, itu karena media pembelajaran khususnya media visual memiliki empat fungsi yaitu :
- Fungsi atensi
- Fungsi afektif
- Fungsi kognitif
- Fungsi compensations
- Alasan-alasan mengapa media pembelajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa antara lain:
- Pengajaran lebih menarik perhatian siswa, sehingga menumbuhkan motivasi belajar.
- Bahan pengajaran lebih jelas maknanya, sehingga dapatmenguasai tujuan pembelajaran dengan baik.
- Metode pengajaran akan bervariasi.
- Siswa dapat lebih banyak melakukan aktivitas belajar, sepertimengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lain.
- Sesuai dengan taraf berpikir siswa, dimulai dari taraf berfikirkonkret menuju abstrak, dimulai dari yang sederhana menuju berfikir yang kompleks. Dengan adanya media pengajaran hal-hal yang abstrak dapat dikonkretkan, dan hal-hal yang kompleksdapat disederhanakan.
Apa Manfaat Media dalam Pembelajaran?
Secara umum, manfaat media dalam proses pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru dengan siswa sehingga pembelajaranakan lebih efektif dan efisien. Tetapi secara lebih khusus ada beberapa manfaat media yang lebih rinci Kemp dan Dayton (1985) dalam AzharArsyad misalnya, mengidentifikasi beberapa manfaat media dalam pembelajaran yaitu :
- Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan
- Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik
- Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif
- Efisiensi dalam waktu dan tenaga
- Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa
- Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana saja dankapan saja
- Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi danproses belajar
- Merubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif.
Berdasarkan dimensinya, media pembelajaran dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
- Media Dua Dimensi
- Media Tiga Dimensi
Berdasarkan perkembangan teknologi tersebut, media pembelajaran dikelompokkan kedalam empat kelompok yaitu:
Berdasarkan daya liputnya, media terbagi menjadi
Bagaimana Menentukan Media Pembelajaran yang Tepat dalam Proses Pembelajaran?
Menentukan media pembelajaran hendaknya tidak dilakukan secara sembarangan, melainkan didasarkan atas kriteria tertentu. Secara umum, kriteria yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan media pembelajaran diuraikan sebagai berikut:
Ada beberapa kriteria yang patut diperhatikan dalam memilih media yaitu
- Media Hasil teknologi Teknologi cetak
- Media hasil teknologi audio-visual.
- Media hasil teknologi yang berdasarkan komputer.
- Media hasil gabungan tenologi cetak dan teknologi komputer.
- Media auditif
- Media visual
- Media audio visual
- Audio visual murni
- Audio visual tidak murni
Baca Juga
- Media dengan daya liput luas dan serentak.
- Media dengan daya liput terbatas oleh ruang dan tempat.
- Media untuk pembelajaran invidual. Media ini penggunaannya hanya untuk seorang diri.
- Media sederhana.
- Media kompleks.
Bagaimana Menentukan Media Pembelajaran yang Tepat dalam Proses Pembelajaran?
Menentukan media pembelajaran hendaknya tidak dilakukan secara sembarangan, melainkan didasarkan atas kriteria tertentu. Secara umum, kriteria yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan media pembelajaran diuraikan sebagai berikut:
- Tujuan
- Sasaran didik
- Karateristik media yang bersangkutan
- Waktu
- Biaya
- Ketersediaan
- Konteks penggunaan
- Mutu Teknis
- Ketepatan dengan tujuan pembelajaran
- Dukungan terhadap isi bahan pembelajaran
- Kemudahan memperoleh media
- Keterampilan guru dalam menggunakan media
- Tersedianya waktu untuk menggunakannya
- Sesuai dengan taraf berfikir siswa sehingga makna yang terkandungdidalamnya dapat dipahami siswa.
Ada beberapa kriteria yang patut diperhatikan dalam memilih media yaitu
- Sesuai dengan yang ingin dicapai.
- Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep, prinsip, atau generalisasi.
- Praktis, luwes, dan bertahan.
- Guru terampil menggunakannya.
- Pengelompokkan sasaran.
- Mutu teknis.
EmoticonEmoticon