Pada dasarnya, alam merupakan suatu kesatuan sehingga dalam
mempelajarinya tentu akan lebih mudah jika menggunakan pendekatan
terpadu ketimbang terpisah-pisah. sebagai contoh, ketika seorang anak
usia SMP melihat seekor kambing, dari segi psikologi pendidikan akan
lebih mudah jika mereka meninjaunya secaraa menyeluruh, misalnya
ditinjau secara fisis berkaitan dengan ukuran tinggi, massa, kecepatan
bergerak, dan lain sebagainya. secara biologis berkaitan dengan
kehidupan kambing, secara kimia dilihat dari zat gizi yang diperlukan
maupun yang bisa didapatkan dari kambing itu.
Pembelajaran IPA (fisika,kimia dan
biologi) di SMP sejak berlakunya kurikulum 2006, diajarkan secara
menyeluruh dan saling berkaitan dengan harapan pembelajaran secara
terpadu akan memudahkan seorang anak untuk memahami gejala-gejala alam
secara fisis, biologis maupun kimiawi..
Pengertian Pembelajaran Terpadu
Pembelajaran Terpadu pada hakikatnya merupakan suatu pendekatan
pembelajaran yang memungkinkan peserta didik baik secara individual
maupun kelompok aktif mencari, menggali, dan menemukan konsep serta
prinsip-prinsip secara holistik dan otentik (Depdikbud, 1996:3)
ciri-ciri pembelajaran terpadu
- Holistik,Suatu peristiwa yang menjadi pusat perhatian, dikaji dari beberapa bidang studi sekaligus untuk memahami suatu fenomena dari segala sisi
- Bermakna,Keterkaitan antara konsep menambah kebermaknaan konsep yang dipelajari dan diharapkan anak mampu menerapkannya untuk memecahkan masalah nyata di dalam kehidupannya
- aktif, Pembelajaran terpadu dikembangkan melalui pendekatan discovery-inquiry, Peserta didik terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran
Model-Model Pembelajaran Terpadu
- Fragmented, susunan kurikulum tradisional yang memisahkan berbagai macam disiplin ilmu
- Connected, menyajikan hubungan yang eksplisit di dalam suatu mata pelajaran yaitu menghubungkan satu topik dengan topik yang lain, satu konsep ke konsep yang lain, satu keterampilan dengan keterampilan yang lain, satu tugas ke satu tugas yang berikutnya
- Nested, model pembelajaran terpadu yang target utamanya adalah materi pelajaran yang dikaitkan dengan keterampilan berfikir dan keterampilan mengorganisasi. Artinya memadukan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik serta memadukan keterampilan proses, sikap dan komunikas
- Sequenced, adalah proses membelajarkan beberapa konsep yang hampir sama diajarkan secara bersamaan (konsepnya), sementara salah satu konsep tersebut tetap diajarkan secara terpisah
- Shared, merupakan pembelajaran terpadu yang menggabungkan dua mata pelajaran dengan konsep, sikap, dan ketrampilan yang sama dan berada di dalam ruang lingkup kurikulum silang
- webbed, merupakan model pembelajaran terpadu yang menggunakan tema sebagai dasar pembelajaran
- threaded, adalah model integrasi yang diorientasikan pada metacurriculum yang sangat penting dan berkaitan yang ada pada semua mata pelajaran
- integrated, merupakan suatu pendekatan dalam pembelajaran yang secara sengaja mengaitkan beberapa aspek baik dalam intra mata pelajaran maupun antar mata pelajaran
- immersed, merupakan pembelajaran yang dirancang agar setiap individu dapat memadukan semua data dari beberapa bidang ilmu dan menghasilkan pemikiran sesuai bidang minatnya
- Networked, adalah model pembelajaran berupa kerjasama antara siswa dengan seorang ahli dalam mencari data, keterangan, atau lainnya sehubungan dengan mata pelajaran yang disukainya atau yang diminatinya.
Dalam tahap perencanaan pembelajaran IPA terpadu, seorang guru perlu
melakukan pemetaan Kompetensi dasar berdasarkan model keterkaitan dari
sepuluh model yang telah dipaparkan diatas, sehingga ketercapaian KD
akan lebih tepat.
Alur pemetaan konsep IPA dan penyusunan RPP dapat dilihat pada bagan berikut :
kelebihan pembelajaran IPA terpadu :
- Pengalaman dan kegiatan belajar peserta didik akan selalu relevan dengan tingkat perkembangan anak
- Seluruh kegiatan belajar lebih bermakna bagi peserta didik sehingga hasil belajar akan dapat bertahan lebih lama.
- Pembelajaran terpadu menumbuhkembangkan keterampilan berfikir dan sosial peserta didik.
- Pembelajaran terpadu menyajikan kegiatan yang bersifat pragmatis dengan permasalahan yang sering ditemui dalam kehidupan/lingkungan riil peserta didik
- Dapat meningkatkan kerja sama antar guru bidang kajian terkait, guru dengan peserta didik, peserta didik dengan peserta didik, peserta didik/guru dengan nara sumber
kelemahan pembalajaran IPA Terpadu
- Guru harus berwawasan luas, memiliki kreativitas tinggi, keterampilan metodologis yang handal, rasa percaya diri yang tinggi, dan berani mengemas dan mengembangkan materi
- Pembelajaran terpadu menuntut kemampuan belajar peserta didik yang relatif “baik”, baik dalam kemampuan akademik maupun kreativitasnya
- Pembelajaran terpadu memerlukan bahan bacaan atau sumber informasi yang cukup banyak dan bervariasi, mungkin juga fasilitas internet
- Kurikulum harus luwes, berorientasi pada pencapaian ketuntasan pemahaman peserta didik (bukan pada pencapaian target penyampaian materi)
Demikianlah gambaran singkat tentang pembelajaran IPA terpadu semoga bermanfaat untuk kita semua.
EmoticonEmoticon