Kesulitan membedakan massa dan berat terjadi hampir di
seluruh sekolah Indonesia. Mungkin bukan hanya di sekolah, masyarakat di luar
sekolah formal pun mengalami kebingungan yang sama. Padahal sudah
bertahun-tahun kurikulum kita menguraikan hal yang sama tentang perbedaan massa
dan berat. Akan tetapi, Seorang guru
tentunya tidak boleh menyerah untuk merubah miskonsepsi ilmu pengetahuan dalam
masyrakat.
Faktor utama kebingungan itu adalah karena penggunaan alat
ukur timbangan badan atau timbangan di pasar yang mengukur dengan satuan kilogram
meskipun sebenarnya tidak betul-betul menunjukkan massa di hasilnya. Timbangan seperti
itu menggunakan pegas (harusnya hasilnya Newton) tetapi di atur sehingga
timbangan badan atau pasar itu menghasilkan kilogram tau sudah dibagi dengan
gravitasi. Ditambah lagi kata “massa” sendiri jarnag digunakan dalam pengukuran
sehari-hari kecuali dalam berita-berita
demonstrasi atau konvoi.
Perbedaan massa dan berat dalam postingan kali ini akan
diuraikan sebagai berikut:
1. Defenisi
Massa
adalah besaran yang menunjukkan jumlah partikel yang dikandung suatu zat.
Jumlah partikel ini mempengaruhi kelembaman benda (kecendrungan untuk
mempertahankan posisinya).
Berat
adalah besaran ukuran percepatan gravitasi yang mempengaruhi massa benda dan
menimbulkan gaya.
2. Satuan
Satuan
Massa adalah Kilogram (Kg)
Satuan
Berat adalah Newton (N)
3. Alat ukur
Massa diukur dengan neraca
Berat diukur dengan Neraca
Pegas/dinamometer
4. Nilai
Massa tidak berubah nilainya dimanapun
tempatnya (tetap)
Berat dapat berubah nilainya (berat benda
di bumi akan berbeda dengan di bulan)
5. Jenis besaran
Massa adalah besaran pokok dan skalar
(memiliki nilai tapi tidak memiliki arah)
Berat adalah besaran turunan dan vektor
(memiliki arah)
Lalu bagaimana
menunjukkan per bedaaannya kepada siswa?
Kita tidak perlu bercerita panjang tentang contoh berat
badan astronot di bumi dan di bulan. Kita cukup melakukan praktikum sederhana
di lingkungan sekolah
Alat dan bahan
- Neraca ohauss 1 buah
- Neraca pegas 1 buah
- Beban 100 gram
Langkah kerja
- Pilihlah ruangan lantai satu untuk percobaan
- Timbanglah beban dengan neraca Ohauss untuk mendapatkan massanya, catat hasilnya
- Ukur juga beratnya dengan neraca pegas, catat hasilnya
- Berpindahlah ke lantai tiga sebuah gedung
- Lakukan langkah 2 -3 di tempat tersebut
- Amati perbedaan hasilnya di kedua tempat dan buat kesimpulan.
Demikian postingan tentang perbedaaan massa dan berat, semoga menjadi pencerahan bagi kita semua
EmoticonEmoticon