Gaya gesek bukanlah hal asing
bagi kita. Semua orang sudah pernah merasakan gesekan. Teknologi layar sentuh
juga memanfaatkan efek gesekan. Mobilitas kita melakukan aktifitas sehari-hari
juga melibatkan efek gesekan. Apa jadinya jika di dunia ini tidak ada gesekan?
Semua benda pasti akan licin. Tidak bisa berdiri, tidak bisa memegang sesuatu,
bahkan tidak bisa mengetik atau menulis. Ada baiknya kita memahami tentang
gesekan dan gaya gesek jika kita termasuk makhluk yang bersyukur.
Gaya gesek timbul pada dua buah
benda atau lebih yang bersentuhan. Baik wujudnya padat, cair, plasma ataupun
gas . Gaya gesek sebenarnya adalah efek yang timbul dari keseluruhan interaksi
bagian-bagian kecil zat, misalnya gaya elektrostatis. Arah gaya gesek
berlawanan dengan arah gerak relatif benda. Perlawanannya bisa kita rasakan
jika kita menggosok permukaan yang kasar. Ada yang menahan arah gerak tangan
kita saat menggosok. Itulah gaya gesek.
Jika gaya dilambangkan dengan F (kapital),
gaya gesek justru dilambangkan dengan f (huruf kecil). Ini sesuai dengan
akar katanya yaitu friction. Setiap
benda berbeda besar gaya geseknya. Bergantung kepada koefisien gesek permukaan
benda itu. Konstanta koefisien gesek adalah nilai perbandingan antara gaya
gesek dan gaya normal benda tersebut. Sehingga koefisien gesek tidak memiliki
satuan. Lambangnya adalah µ. Nilai
dari koefisien gesek berkisar anatar 0 – 1. Jika koefisien gesek 0, maka
dianggap permukaannya sangat licin. Jika nilai koefisien gesek 1, maka
permukaannya dianggap sangat kasar.
Umumnya, istilah gaya gesek digunakan pada zat padat yang
bersentuhan. Jika antara zat padat dan zat cair serta gas biasanya disebut gaya
viskos. Gaya gesek antar zat padat bisa
dikategorikan menjadi dua yaitu
1.
Gaya gesek statis
Gaya gesek statis adalah gaya gesek antara dua benda
padat yang tidak bergerak relatif satu sama lain. Gaya gesek statis timbul pada
benda yang berusaha digerakkan sampai tepat sebelum benda itu bergerak.
Maksudnya, jika benda itu sudah bergerak berarti gaya gesek ayng timbul bukan
gaya gesek statis lagi. Benda yang ada pada sebuah bidang miring bisa saja
tidak meluncur ke bawah akibat adanya gaya gesek statis.
Gaya gesek statis disimbolkan dengan fs (satuan Newton)dan koefisien
gesek statis µs. persamaan umumnya dapat dituliskan
fs = µs x N
N adalah gaya normal (satuan Newton)
2.
Gaya gesek kinetis.
Gaya gesek kinetis adalah gaya gesek antara dua benda
padat yang bergerak relatif satu sama lain. Gaya gesek kinetis timbul pada
benda yang bergerak. Nilainya selalu lebih kecil dari gaya gesek statis pada
benda atau material yang sama. Makanya ketika kita menarik benda, setelah
bergerak benda itu akan lebih enteng ditarik.
Gaya gesek kinetis disimbolkan dengan fk (satuan
Newton)dan koefisien gesek kinetis µk. persamaan umumnya dapat
dituliskan
fk = µk x N
N adalah gaya normal (satuan Newton)
Pembahasan lebih mendalam mengenai gaya gesek akan dibahas
pada postngan selanjutnya. Sampai jumpa…
EmoticonEmoticon