Konsep gaya dalam fisika memilki peran penting dalam ranah mekanik kehidupan manusia. Konstruksi rumah, jembatan, perahu dan masih banyak lagi kegiatan konstruksi selalu memperhitungkan gaya yang berkerja pada pada setiap bagiannya. sangat penting untuk memahami gaya ini apabila kita ingin menjadi seorang insinyur yang hebat.
Gaya dalam pengertian fisika sedikit berbeda dengan gaya yang sering kita jadikan bahasa sehari-hari. Meskipun ada sedikit persamaannya. Gaya dalam defenisi fisika adalah tarikan atau dorongan yang menyebabkan perubahan posisi, perubahan arah ataupun perubahan bentuk benda. sedangkan gaya dalam kehidupan sehari-hari lebih diasosiasikan dengan fashion. kesamaannya terletak pada tarikan dan dorongannya. Gaya dalam kehidupan sehari-hari juga memberi efek tarikan atau ketertarikan terhadap sesuatu, sama dengan gaya dalam fisika.Akan tetapi, kali ini kita akan fokus pada uraian tentang gaya dalam konsep fisika .
Gaya yang telah kita defenisikan diatas, banyak sekali jenisnya. Misalnya, gaya gesek, gaya magnet, gaya berat, gaya sentripetal, gaya sentrifugal dan masih banyak lagi. Secara garis besar gaya bisa kita bedakan menjadi dua jenis yaitu :
- Gaya sentuh (gaya gesek, gaya otot dll) yaitu gaya yang melibatkan sentuhan fisik dalam kerjanya
- Gaya tak sentuh (gaya gravitasi, gaya magnet, gaya listrik dll) gaya yang tidak melibatkan sentuhan fisik dalam kerjanya.
Satuan dari gaya dalah Newton. Untuk mengukur gaya dalam percobaan laboratorium sederhana biasanya menggunakan neraca pegas. Besar gaya juga dapat diperoleh dengan perhitungan dasar
F = m x aDimana F sendiri adalah gaya. berasal dari kata force satuannya Newton (N)
m adalah massa sebuah benda, satuannya Kg
dan a adalah percepatan (acceleration) satuannya m/s2
Penggunaan simbol-simbol semacam ini tujuan sebenarnya untuk memudahkan dan menyederhanakan bahasa fisika.
Perlu di tekankan juga bahwa gaya adalah besaran vektor yang berarti gaya selalu memiliki nilai dan arah. Arah gaya bisa saja kekiri, ke kanan, ke atas, ke bawah dan ke seluruh penjuru mata angin.
Apabila ada dua atau lebih gaya yang berkerja pada sebuah benda, maka perlu untuk mengetahui total gaya yang bekerja pada benda itu. inilah ayang disebut dengan resultan gaya.
Resultan gaya dapat dihitung dengan melihat arah masing-masing gaya.
Perhatikan gambar berikut :
Gambar diatas adalah gambar dua buah gaya yang arahnya sama atau searah. untuk mencari resultan gayanya cukup menjumlahkan kedua gaya tersebut.
Gambar satu ini menunjukkan gaya yag berlawanan arah. resultan gaya pada gambar diatas adalah selisih dari kedua gaya tersebut.
Saya kira cukup dulu penjelasan singkat tentang gaya. Pada postingan berikutnya akan diuraikan lebih mendalam lagi. sampai jumpa.
EmoticonEmoticon